java

lihat

Selasa, 14 Desember 2010

ANGIN SAMPAIKANLAH

ANGIN SAMPAIKANLAH

Berawal dari suatu pertemuan
Hingga tergores dalam hati
Selalu terbayang hingga mata tak dapat kupejamkan
Oh sang pemilik kerinduan….

Empat mata terlihat tak sadar saling berpandangan
Hatiku terasa bergoncang
Kau akan selalu kukenang
Oh….sang pemilik kerinduan


Sampaikah anganku ini nanti
Atau akan berbuah kerinduan hampa
Angin sampaikan salamku ini
Berbisik pada kerinduanku untuknya

IBUKU

IBUKU

Jatuh air mataku
Membayangkan nasibmu oh ibu
Yang mendidik aku dengan jerih payahmu
Ibu…. Oh ibuku…..

Walaupun hujan deras
Kau bertudungkan alas
Kasih sayang pada anakmu ibuku
Yang tak terkira

Letih badanmu oh ibu
Demi penghidupan anakmu
Dirimu selalu menangis dalam hati
Bagaimanakah akhirnya nanti

Selalu dalam ingatanku
Berjatuhan air mataku
Sewaktu di kampung dulu bersamamu
Ibu selalu mengasihiku

Jerih payahmu ibuku
Tak dapat terbalas olehku
Aku yang dulu kecil kini telah dapat berdiri sendiri
Hari berganti hari

Rambut putih di kepalamu
Kerut diwajahmu ibuku
Membuat aku selalu menangis dalam hati
Ibu….oh ibuku….

BELAJAR FUNGSI LOTUS

BELAJAR FUNGSI LOTUS

 Fungsi statistic
Untuk fungsi ini kita dapat gunakan untuk hitung – hitungan dengan menggunakan rumus.namun dalam hal ini setiap data label dianggap nol ini perlu diperhatikan untuk menjaga keakuratan hasil perhitungan.
Dalam fungsi statistic terdapat fungsi – fungsi yang diantaranya :
 @count = untuk mengetahui berapa banyaknya data dalam suatu list atau range.
 @sum = untuk penjumlahan data dalam suatu list atau range.
 @AVG = untuk menentukan rata – rata dalam suatu list atau range.
 @max = untuk menentukan harga terbesar data dalam suatu list atau range.
 @min = untuk menentukan harga terkecil dalam suatu list atau range.
 @std = menentukan standart deviasi.
 @var = menentukan varian data.
 Fungsi @left
Fungsi ini berfungsi untuk memotong bagian kiri dari suatu teks sesuai kebutuhan.
 fungsi @right
sedangkan untuk fungsi @right bisa digunakan untuk memotong bagian kanan dari suatu teks sesuai keinginan sbrapa banyak yang ingin di potong.
 Fungsi @mid
Fungsi ini juga di peruntukkan untuk memotong suatu text hanya saja text yang dipotong pada tempat tertentu dan dengan jumlah karakter tertentu pula.
 Fungsi @upper
Untuk merubah suatu huruf capital menjadi huruf kecil pada suatu text.



 Fungsi @lower
Merupakan kebalikan fungsi diatas ini untuk merubah huruf besar menjadi huruf kecil.
 Fungsi logika
Dengan fungsi logika ini kita dapat melakukan suatu penilaian benar atau salahnya suatu pernyataan.
Dimana =,<,>,>=,<= merupakan operator yang digunakan dalam fungsi logika ini.
Didalam fungsi logika ini juga terdapat fungsi :
 Fungsi @IF
Cara kerjanya adalah,bila suatu expresi logika benar maka langkah pertama yang akan dikerjakan sdangkan jika expresi logika yang dijalankan salah maka langkah yang lain lah yang akan dikerjakan.
 Fungsi @index
Fungsi ini dapat digunakan untuk membaca suatu table berdasarkan offset kolom dan barisnya.
 Fungsi @vlookup
Seperti yang telah kita pelajari fungsi ini digunakan untuk membaca suatu tabel yang disusun secara vertical.
 Fungsi @hlookup
Untuk fungsi @hlookup ini sebenarnya sama dengan @vlookup hanya saja fungsi ini digunakan untuk membaca table yang disusun secara horizontal.
 Fungsi @choose
Ini merupakan suatu fungsi yang dapat digunakan untuk memilih suatu nilai dalam suatu list atau daftar.





 Fungsi @trim
Dengan fungsi ini kita dapat menghapus suatu sepasi bila ada kelebihan spasi dalam pengetikan data yang kita buat.
 Fungsi @date
Dengan menggunakan fungsi ini kita dapat memperoleh angka seri suatu tanggal argument akan tetapi data yang kita tulis harus dengan urutan tahun,bulan dan hari.
 Fungsi @weekday
Dengan fungsi ini kita dapat menentukan hari suatu tanggal namun dapat juga mengartikan suatu angka kedalam bentuk hari.
 Fungsi @time
Fungsi ini diperuntukkan agar kita dapat melakukan perhitungan dengan waktu dimana setiap waktu diwakili oleh suatu angka.
 Fungsi @now
Di fungsi ini waktu yang ada pada am computer dapat kita tampilkan pada lembar kerja.sehingga memudahkan kita untuk melihat waktu pada saat kita bekerja.
Mungkin kita berpikir Lotus ini sudah tidak di pakai lagi,namun saya sebagai penulis yang memang menulis dengan sebatas pengetahuan saya yang juga memang merasa kesulitan sewaktu mendapatkan tugas tentang lotus ini sehingga terpikirkan oleh saya untuk menuliskan serta mempublikasikannya dalam bentuk sederhana seperti yang telah tertera diatas.Semoga berguna buat para pembaca.

TSUNAMI MENTAWAI

TSUNAMI MENTAWAI

Dunia berduka kembali belum hilang dari ingatan kita peristiwa tsunami yang terjadi di tahun 2004 silam serta kemudian tsunami yang terjadi di pantai pangandaran kini Gempa dan terjangan ombak besar yang di sebut gelombang “Tsunami “ itu kembali menghampiri Negara kita.Kepulauan mentawai,satu dari 19 kabupaten dan kota di wilayah Sumatra Barat Peristiwa mengenaskan itu, terjadi akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) barat daya Pagai Selatan.
Berselang hitungan menit pascagempa tersebut, keluar peringatan dini dari BMKG berpotensi tsunami. Peringatan membuat masyarakat ragu, apakah memang benar-benar terjadi gelombang tsunami.karena sirine pendeteksi tsunami yang di pasang beberapa titik di pinggiran kota Padang, arah ke pantai tak ada yang berbunyi, bahkan sebagian masyarakat pascagempa ada yang melihat air laut di pantai Padang.
Peringatan dini Senin malam itu berlalu, karena BMKG mencabut dan menyatakan tak berpotensi tsunami.Warga Padang yang berada dipinggiran pantai, yang tadinya telah sempat mengungsi ke zona hijau diminta kembali ke rumah masing-masing.
Karena gangguan komunikasi ke Mentawai pascagempa,tak ada yang tau kepastiannya apakah telah terjadi sesuatu disana ataukah semua berjalan normal – normal saja.Hari beranjak siang (Selasa), satu per satu informasi diperoleh media mulai mengejutkan tetang adanya korban jiwa dan rumah rusak serta air naik ke permukiman penduduk di Bulasat, Munte Baru dan Bosuwa Pagai Selatan, dan Silabu, Pagai Utara sekitar satu sampai tiga meter ternyata gelombang tsunami telah menerjang daerah tersebut.Jadi, Selasa siang baru diyakini bencana dengan gulungan gelombang yang menghapus rumah-rumah masyarakat yang yang ada disana.

Sejak awal pekan ini, Mentawai menjadi kata yang mungkin paling sering dibicarakan di kalangan masyarakat. Betapa tidak, bencana yang pernah terjadi menghantam wilayah pesisir Aceh 2004 silam itu, kini menerpa kembali wilayah tempat idola bagi wisatawan selancar mancanegara itu..



A. KURANGNYA PENGALAMAN
Hal ini dibuktikan saat gempa Mentawai, Sumatera Barat yang berkekuatan 7,2 SR yang diikuti tsunami itu ternyata sebenarnya cukup mengejutkan peneliti Indonesia dan Amerika Serikat sekalipun. Ini terungkap setelah tim peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institute Teknologi Bandung (ITB), dan Peneliti AS terjun ke lokasi selama 10 hari.Ketua Peneliti Kegempaan dari LIPI mengatakan bahwa penelitian gabungan itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab sumber gempa, model gempa, seberapa tinggi tsunami..

Penelitian itu juga didukung oleh Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB), serta difasilitasi Tim Survei Tsunami LIPI dan Earth Observatory of Singapore.Masyarakat yang ditanyai mengatakan bahwa gempa di Mentawai tidak begitu besar. "Masyarakat mengatakan gempanya pelan tapi lama”.

Banyak penduduk mengatakan goncangan gempa sama sekali tidak terasa, bahkan jauh lebih keras dengan goncangan saat Gempa Nias pada 2007 silam. Sehingga banyak yang berfikir tidak akan terjadi apa-apa.Baru beberapa saat berselang, penduduk mulai merasakan getaran dan bunyi gemuruh menggelegar di bibir pantai. Ternyata tak disangka bahwa gempa pelan yang terjadi saat itu mampu menimbulkan gelombang gempa 8 meter dan tertinggi 14 meter.
B. SETARA 8 SR
Para Peneliti sendiri, mulanya dalam simulasi tidak menemukan bahwa gempa pelan itu bisa menimbulkan tsunami sampai 14 meter. Tapi setelah menghimpun keterangan masyarakat bahwa gempa yang pelan dan berlangsung lama itu benar-benar memicu tsunami yang tinggi.

Ini juga menjadi pelajaran buat kita karena ternyata walaupun gempa yang terjadi cukup pelan namun berlangsung lama ternyata dapat menyebabkan tsunami.bahaya gempa seperti ini tentu jarang diketahui oleh masyarakat.namun menurut beberapa sumber “gempa seperti ini pernah terjadi di pangandaran”.

Namun para peneliti memaklumi Pangandaran, Jawa Barat, banyak korban karena daerah ini padat penduduk, sehingga wajar korban mencapai 600-an. Berbeda dengan Mentawai di mana lokasinya berpenduduk sedikit.tetapi entah kenapa walaupun berpnduduk sedikit tetapi toh memakan korban yang cukup banyak?. Hasil penelitian menyebutkan gempa yang pelan dan terjadi malam hari, menyebabkan tidak banyak masyarakat yang menyadari bahaya itu. ketika gempa pada malam itu tidak semua penduduk bisa terevakuasi. Bahkan ditemukan sebuah desa di Sibalengge, di mana 190 dari 200 penduduk tewas. Ini terjadi karena penduduk tinggal di bibir pantai dan di sekitarnya dialiri oleh sungai."Mereka dikelilingi sungai sehingga saat tsunami tidak bisa ke mana-mana,"
Namun demikian,separah apapun bencananya sesedikit dan sebanyak apapun korbannya hendaknya ini menjadi suatu pelajaran buat kita semua terutama buat pemerintah,rasanya sudah cukup banyak bencana yang dapat menjadi pelajaran buat mereka agar dapat menyadari betapa pentingnya penambahan alat – alat pendeteksi tsunami dipasang di berbagai titik untuk dapat meminimalisir banyaknya korban dari bencana seperti gelombang tsunami ini.







Sumber gambar : (Kompas dan Warta Warga)

Jumat, 10 Desember 2010

AKHLAK MASA KINI DAN PERBAIKANNYA

Walaupun manusia dapat dipisahkan dari bidang ilmu atau pemikiran, bahkan juga dapat dipisahkan berdasarkan agama dan kepercayaan, tetapi manusia tidak dapat dipisah atau di pilah - pilah berdasarkan akhlak atau moral manusia itu sendiri. Ini karena setiap perbuatan, amalan maupun tindakan yang diambil merupakan suatu hal yang lumrah yang mungkin juga dapat dilakukan oleh orang lain.
Kini semua tinggal bagaimana dan dalam bentuk ap tindakan tersebut serta penilaian tentang baik dan tidaknya tindakan seseorang itu dimata orang lain atau orang – orang disekitarnya. Jika baik maka perkara yang dilakukan itu akan mendapat penilain yang baik serta pandangan yang positif dari orang sekitarnya yang tentunya hal seperti inilah yang diharapkan oleh banyak orang atau bahkan diri kita pribadi.tetapi jika yang dilakukan atau yang terjadi adalah perkara yang sebaliknya yaitu akhlak yang tidak terpuji atau akhlak yang buruk tentu penilaian dan anggapan orang terhadap pelakunya akan lain pula,dimana dalam hal ini tentu respon orang sangat bermacam - macam walaupun terkadang sang penilai yang merasa dirinya berlaku baikpun sebenarnya tidak demikian adanya,tapi memang sudah seperti itulah kenyataannya.
Dari sini dapat kita ambil gambaran sederhana bahwa ternyata kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia itu sangat tinggi nilainya.sehingga di kalangan orang yang tidak bermoral mereka merasakan perlu adanya suatu akhlak yang diakui bersama oleh mereka supaya dapat mengatur kehidupan yang lebih baik menurut pandangan mereka.dari cara berpikir seperti inilah timbul suatu kelompok – kelompok kecil yang seolah membenarkan akhlak yang tidak terpuji dalam pergaulan kehidupan mereka yang nantinya dapat menular pada orang – orang yang merasa terkucilkan olah pandangan orang – orang disekitar mereka karena menganggap akhlaknya yang tidak baik.
Tentu hal ini cukup mengkhawatirkan kita,karena semakin banyak terbentuk kelompok – kelompok yang membuat aturan sendiri tentu semakin banyak pula orang – orang yang rusak akhlaknya.lalu apa yang seharusnya kita lakukan dan kita perbuat?sikap seperti apa yang seharusnya kita tunjukan pada mereka yang seolah patah arah karena bingung harus berbuat apa untuk mendapatkan penilain yang baik dari orang – orang di sekitar mereka?
Yang harus kita lakukan adalah,jangan terlalu menganggap mereka sebagai suatu bahaya yang mungkin nanti dapat meracuni putra – putri atau orang – orang terdekat kita untuk berlaku demikian.tetapi pelan – pelan lakukan lah suatu pendekatan atau minimal mengajak mereka kearah yang lebih baik,berikan mereka masukan bahwa tidak semua orang menganggap dan memandang mereka sebagai orang yang brutal dan berbahaya.dan sebenarnya mereka tidak sepenuhnya salah,hanya saja orang – orang di sekitar mereka tidak mengerti bagaimana memahami mereka.
Dalam hal ini tentunya penulis menghimbau kepada seluruh lapisan dan elemen masyarakat agar dapat berperan dalam membawa dan mengajak kelompok – kelompok eperti ini untuk dapat berperilaku baik dalam setiap gerak - gerik kehidupan mereka.dalam hal ini minimal di mulai dari cara penilaian kita terhadap mereka,tentunya hal seperti ini harus dimulai dari diri sendiri agar dapat menjadi contoh bagi yang lain.sebagaimana sabda Rassul “tidak ada sesuatu yang lebih berat timbangannya selain akhlak yang mulia”.jadi,berlomba – lombalah untuk menunjukan akhak yang mulia.

PELESTARIAN AIR,TANAH DAN POHON

Secara umum perubahan cuaca yang extrim akhir – akhir ini merupakan sebab dari pemanasan global ini akibat dari meningkatnya salah satu gas yang mengakibatkan rumah kaca,yakni gas CO2.Penebangan pohon juga memiliki kontribusi besar dalam hal ini,laju deforestasinya antara 1,2 juta hektar sampai 1,7 juta hektar pertahun,padahal sesungguhnya penyebab naiknya konsentrasi ambient gas itu adalah karena emisi yang demikian tinggi yang dihasilkan oleh industry Negara maju.sementara kita sebagai manusiaa hanyalah sebagai factor pendukungnya.
Pertanyaannya, kenapa bukan mereka yang bertanggung jawab atas semuanya?indonesia memiliki hutan yang walaupun lambat laun semakin berkurang luasnya tetapi setidaknya kita Negara kita ini cukup besar kontribusinya terhadap perubahan iklim.
Sedikit kita mengalihkan perhatian untuk mengkaji persoalan local.Ketika air hujan turun dari ketinggian 2 sampai 3 km jatuh kebumi,energy tumbukannya sangatlah besar sehingga mengakibatkan tercerai berainya butiran tanah.sehingga terjadilah erosi dan pelumpuran yang lama kelamaan dapat memperkecilkapasitas tampung sungai lalu terjadilah peluapan dan banjir.Tentu ceritanya akan lain jika ada tutupan hutan.butiran hujan akan tertahan oleh tajuk pepohonan sehingga erosi tidak akan terjadi. Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?jawabannya tentu melestarikan hutan.Indonesia sendiri telah mencanangkan program penanaman pohon trembesi yang di peruntukkan untuk menyerap gas CO2.
Walu bagaimanapun hutan tetap dibutuhkan.Air yang masuk kedalam tanah akan terkumpul dalam reservoir yang kemudian keluar sebagai mata air yang dapat menunjang hidup manusia.Dengan banyaknya pohon atau hutan, ketika air hujan masuk kedalam tanah tidak menjadi air limpasan permukaan,sehingga tidak mengakibatkan banjir.Air sangatlah penting penting dalam kehidupan kita.
Kehidupan manusia menjadi ebih baik bila kita menanam pohon dan memelihara hutan.Oleh sebab itu seberapapun majunya tingkat peradaban dan teknologi manusia,baik di kota maupun desa kita tetap membutuhkan yang namanya hutan.Pohon trembesi hanyalah salah satu jenis pohon ciptaan tuhan,tentu kita boleh menanam pohon jenis lainnya.
Untuk kelestarian air tanah,kita sebaiknya memilih jenis phon yang memilikitranspirasi yang rendah.Agar longsor dapat dicegah,jenis pohon yang ditanam hendaknya memiliki perakaran yang kompak melebar dan dalam.humus yang terdapat pada lantai hutan harus kita biarkan,jangan dibakar,agar air hujan dapat meresap masuk dedalam tanah.
Terlepas dari semua itu,yang paling terpenting adalah peningkatan kesadaran mnusia terhadap pentingnya air dan melestarikan pohon itu sendiri sangat perlu untuk ditingkatkan agar semua usaha yang telah dilakukan pemerintah dan orang – orang yang peduli lingkungan tidak diam ditempat.

Jumat, 05 November 2010

Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja

Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
Saat ini banyak sekali remaja yang menciptakan bahasa gaul, yaitu bahasa baku yang dipelesetkan, sehingga terkadang orang dewasa tidak memahami bahasa apa yang dikatakan oleh para remaja tersebut.
Contoh bahasa gaul yang sering dipakai adalah beud, yang berasal dari kata banget. Selain itu Uang, yang berasal dari kata yang. Lalu ada pula kata kakak yang dalam bahasa Inggris adalah sister, menjadi sista, dan brother menjadi 6no tha.
Masih banyak sekali bahasa gaul yang digunakan para remaja dalam percakapan sehari-hari. Penyebabnya adalah kurangnya kecintaan terhadap bahasa Indonesia baku. Namun, tidak semua remaja menggunakan bahasa gaul ini. Yang menggunakannya pada umumnya adalah remaja yang ingin dianggap beken atau tenar di kalangan teman-temannya. Mereka menganggap berbahasa gaul adalah keren, padahal di mata remaja lain gaya bahasa mereka adalah alay.
Alay adalah singkatan dari Anak Layangan, yaitu anak-anak yang dalam berbicara atau menuliskan kata-kata cenderung agak kampungan. Ciri-ciri alay antara lain
Menulis kata disingkat,
seperti "lagi apa?" menjadi "gi pha??"atau "bosen bangefjadi "bsen bgd nh "atau "bosen beud nh".
Memakai simbol tambahan "p@ k@bar L0e/?"atau "hha.. y nh.. lg bosen-" pada kalimat yang ditulisnya.
Menggunakan huruf z di belakang kata "mk bgtz." atau "gurunya malezin yh ".
Di atas adalah sebagian kecil dari ciri-ciri alay. Gaya bahasa ini tidak hanya mereka praktikkan dalam penulisan, namun juga dalam cara berbicara. Ketika mereka berbicara dengan bahasa gaul yang agak sedikit norak itu, terkadang bibir mereka monyong mengikuti kata-kata yang mereka ucapkan. Aksen huruf z pada akhir kata terdengar sangat jelas, sehingga membuat lawan bicara yang tidak memahaminya menjadi pusing.
Bahasa gaul yang digunakan anak remaja alay ini sudah menjalar ke mana-mana. Anak kecil pun mengetahui gaya bahasa ini. Sangat disayangkan sekali, anak kecil yang sebenarnya mampu menyerap banyak kata terpaksa menyerap kata-kata yang tidak baku dalam bahasa Indonesia. Dari sekian banyak bahasa di Indonesia, mengapa bahasa gaul ini yang lebih populer? Apakah karena bahasa Indonesia yang baik dan benar hanya digunakan di kelas saja?

Tugas Orang Tua dan Guru
Sebenarnya ini adalah
tugas bagi orang tua dan guru untuk memperhatikan perkembangan bahasa anak-anaknya. Karena berbahaya sekali jika anak-anak kecil menggunakan gaya bahasa gaul nan alay ini. Mereka bisa menuliskan dan mengucapkannya hingga remaja nanti, sehingga mereka tidak mengetahui yang manakah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bisa saja karena mereka terlalu sering menggunakan bahasa yang norak ini hanya karena ingin gaul dan tenar, lalu mereka mengucapkannya di depan guru, menuliskannya pada lembar jawaban ulangan esai, dan menggunakannya ketika berpidato.
Mengapa demikian?
Karena mereka sudah terbiasa dengan bahasa gaul alay ini, bisa saja mereka lupa dengan bahasa asli bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penggunaan bahasa gaul nan norak ini banyak sekali digunakan dalam penulisan status Facebook. Di jejaring sosial ini, kita dapat menuliskan status yang menggambarkan keadaan kita. Nah, di sinilah yang menjadi ajang anak layanga=n menunjukkan keberadaannya. Contoh status Facebook anak layangan
Menulis dengan huruf besar dan kecil dalam satu kalimat, contoh SaYaSedAnG TiDAk AdA di RuMah SaaT iNi.
Menulis dengan diselingi angka di dalam kalimat, contoh 54Y4 S4Y4N9 S4m4
K4M03.
Menggunakan tanda baca yang tidak perlu di dalam kali-matnya, contoh
Aq...engga...tauuuu...mauuu..n ulizzz...appaaaaaa.......!?!?!
Menggunakan singkatan-singkatan yang berlebihan, contoh Aq gga da wqtu skrg wt ktmu qm, qm jja yg dtnk k t4 q.
Nah, itulah ciri-ciri anak layangan dalam statusnya di Facebook. Dari situlah bahasa gaul itu merambat ke penulisan dan pengucapan sehari-hari. Kenapa mereka seperti itu?
Alasannya adalah karena ingin mengambil perhatian orang lain, mereka mencari simpati agar diperhatikan de ngan cara yang demikian. Mereka tidak menyadari bahwa membaca tulisan seperti itu sangatlah memusingkan, membuat mata sakit, dan susah memahaminya. Lalu
bagaimana jika mereka menggunakan penulisan seperti itu dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah? Gurunya pasti tidak paham dan itu tidaklah sesuai dengan yang diajarkan di sekolah.
Manusia bisa karena terbiasa. Jika anak-anak remaja itu sudah terbiasa menulis dengan kata-kata yang salah maka selanjutnya akan salah. Hal ini dapat membuat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak dipakai dan mati. Seharusnya remaja membudidayakan berbahasa yang baik, karena kalau bukan remaja, siapa lagi?
Namun, mungkin karena jam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah kurang, bisa saja mereka menjadi malas berbahasa yang baik. Atau mereka menganggap guru mereka membosankan, jadi mereka merasa pelajaran bahasa Indonesia pun membosankan, dan mereka tidak peduli dengan tata cara bahasa yang baik dan benar.
Banyak cara untuk membuat remaja menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, antara lain
Membiasakan remaja untuk membaca buku-buku penulis Indonesia.
Berbicara dengan bahasa yang baik kepada anak remaja.
Memperkenalkannya dengan karya sastra sastrawan Indonesia.
Mengajaknya sering-sering berlatih menulis dengan bahasa Indonesia yang baik.
"Rdak mengucapkan bahasa yang kasar kepada anak remaja ketika usianya masih kecil.
Oleh sebab itu, kita sebagai keluarga dan gurunya, semestinya mengawasi penggunaan bahasa pada anak. Jangan sampai mereka terbawa pengaruh yang buruk, yang membuat mereka menggunakan bahasa Indonesia yang buruk pula. Cintailah bahasa Indonesia, karena inilah salah satu kekayaan bangsa kita.
Sumber : http://bataviase.co.id/detailberita-10524806.html













KOMENTAR

Saya sangat setuju dengan tulisan yang berjudul “Penggunaan Bahasa Gaul di
Kalangan Remaja” ini,memang benar pada saat ini penggunaan bahasa Indonesia
dikalangan remaja kita sudah cukup jauh bergeser dari kaidah berbahasa Indonesia yang
baik dan benar ini juga dikarenakan pergaulan mereka yang tidak dibatasi oleh orang tua
masing – masing sejak kecil hingga remaja sehingga penggunaan bahasa yang tidak baku
tersebut terbawa hingga mereka dewasa.dalam hal ini peranan orang tua dan guru
sangatlah penting agar hal seperti ini tidak berlarut – larut sehingga dapat mengikis rasa
tanggung jawab dikalangan remaja terhadap penggunaan bahasa yang baik dan
benar.pembinaan sejak usia dini juga sangat penting untuk diterapkan agar anak – anak
tersebut tidak gampang terpengaruh/ terjebak pada penggunaan bahasa yang tidak baku
atau sering disebut bahasa pasaran.

aku adalah diriku

Aku adalah Diriku

Meski matahariku tak secerah mataharimu...
Tapi itulah matahariku,
meski bungaku tak semekar bungamu...
tapi itulah bungaku,
meski indahku tak seindahmu...
tapi hanya itu indahku,
meski hidupku tak seberuntung dirimu...
tapi itulah hidupku..

ku tahu mataharimu takkan menjadi matahariku,
kutahu bungaku takkan menjadi bungaku,
kutahu indahmu takkan menjadi indahku,
dan ku tahu beruntungmu belum tentu menjadi beruntungku,

tapi satu bagiku belum tentu bagi mu...
tegarmu belum tentu setegar aku,
dan aku bukanlah dirimu
karena aku adalah “diriku”





Cikarang nov- 10















Sumber; mranggayoni

NASIONALISME YANG HAMPIR PUDAR

NASIONALISME YANG HAMPIR PUDAR

Di usia Indonesia yang sudah lebih dari 60 tahun seharusnya Negara kita sudah jauh lebih maju dari Negara – Negara tetangga yang baru merdeka jauh setelah Indonesia merdeka.jika kita berkaca pada usia Negara kita ini,sebagai rakyat Indonesia kita harusnya malu,karena di usia yang telah demikian tua itu perekonomian Negara kita masih dalam kategori Negara berkembang.jika kita mengalihkan perhatian kita pada saudara – saudara kita yang berada di perbatasan – perbatasan wilayah kita dengan Negara tetangga,dengan Malaysia misalnya rasa – rasanya sebutan Indonesia sebagai Negara berkembangpun tidak layak untuk kita sandang untuk di ketahui masyarakat dunia.
Bagaimana tidak, jika kita lihat di daerah perbatasan,seolah – olah Indonesia baru merdeka 10 sampai 20 tahun karena dari segi pembangunan bisa dikatakan daerah itu belum tersentuh sama sekali.jika kita renungkan sejenak bagaimana suatu daerah dapat berkembang jika pembangunan serta akses pendukung untuk dapat berkembang tidak tersedia sama sekali sehingga tidak dapat kita pungkiri masyarakat disana jauh lebih mengenal Negara tetangga ketimbang Negara sendiri,disamping memang akses ke Negara tetangga yang lebih mudah dan terjangkau perhatian pemerinatah pusat untuk mereka juga sangat minim sekali jika di bandingkan dengan daerah – daerah kota besar.
Ini sungguh memperihatinkan tentunya,banyak masyarakat disana yang bersekolah di wilayah Negara tetangga karena disana mereka mendapatkan pendidikan dengan gratis dan diperlakukan selayaknya warga Malaysia,tentu hati kita terhenyak bila melihat keadaan disana mereka seolah merasa bukanlah bahagian dari rakyat Indonesia karena kurangnya perhatian dari pemerintah kita terhadap mereka.sekilas mungkin hal ini terdengar biasa saja tetapi jika kita telisik lebih dalam ini bisa di ibaratkan bom waktu yang siap meledak kapan saja mungkin tinggal menunggu waktu saja.
Ironis memang rakyat indoneisia tetapi lebih mengenal Negara tetangga,tak perlu kita bertanya seberapa besar rasa nasionalisme mereka,seberapa penting arti Negara Indonesia di mata mereka,karena itu merupakan pertanyan yang mungkin sedikit sukar untuk mereka jawab,karena mungkin dihati mereka telah timbul keraguan yang cukup mendalam sehingga mungkin dihati mereka terbersit banyak pertanyaan,apakah kami masyarakat Indonesia?jika jawabannya ia lalu apa yang telah kami dapatkan stelah 60 tahun lebih negara ini merdeka?jangankan berbicara nasionalisme terhadap negaraa Indonesia bicara tentang lagu nasional pun banyak diantara mereka tidak tau jawabannya.
Inlah yang sangat kita khawatirkan nasionalime mereka yang semakin lama semakin terkikis oleh keramahan dan kebaikan Negara tetangga yang ternyata jauh lebih memperhatikan mereka ktimbang Negara mereka sendiri.INDONESIA suatu nama yang bila disebutkan membuat getar hati kita karena teringat akan perjuangan para pahlawan kita dalam membebaskan Negara kita dari belenggu penjajahan yang kian lama,tapi itu dimata kita bagaimana dimata mereka?apakah nama itu berarti dimata mereka?apakah nama itu masih dapat meneguhkan hati mereka betapa mereka bangga akan Negara kita yang begitu besar dan kaya akan perbedaan tetapi tetap dalam satu kesatuan ini?
Rasanya itu menjadi pertanyaan besar untuk pemerintah kita,bagaimana seseorang dikatakan sebagai rakyat Indonesia jika nama presiden nya pun mereka tidak tahu namanya,dan yang lebih memprihatinkan lagi sebagian dari mereka bahkan sudah tidak lancar lagi dalam berbahasa Indonesia, terlepas dari semua itu mereka yang ada diperbatasan sana tidak dapat sepenuhnya untuk kita salahkan ketidak tahuan mereka tentang Indonesia Negara mereka sendiri bukanlah sepenuhnya kesalahan mereka,ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah kita terhadap daerah – daerah yang ada diperbatasan sana.Pemerintah seolah tak pernah belajar dari apa yang telah terjadi dimana sebagian wilayah Negara kesatuan republic Indonesia lepas dan memisahkan diri dari Negara kita.
Sekali lagi ini merupakan masalah yang amat sangat penting untuk dapat cepat diselesaikan oleh pemerintah kita jangan sampai semua menjadi terlambat.Selama 60 tahun lebih Negara ini berdiri entah apa yang sedang dipikirkan para mentri yang mengurus derah terpencil dan perbatasan yang ada di kantor pusat sana padahal waktu yang lebih dari 60 tahun itu bukan waktu yang sedikit rasanya untuk melihat dan memikirkan nasib saudara kita yang ada di perbatasan sana.

GLOBALISASI YANG SIAP MENGHIMPIT


GLOBALISASI YANG SIAP MENGHIMPIT

Jika kita teropong sedikit kedepan maka mau tidak mau,suka tidak suka siap atau tidak siap,persaingan bebas harus kita hadapi.Hal ini adalah sebagai konsekwensi dari Indonesia yang telah menandatangani kesepakatan berlakunya berbagai kawasan perdagangan bebas,dimulainya AFTA (ASEAN Free Trade Area),APEC (Asia Fasific Economic Coorporation) yang mulai berlaku pada tahun 2010 ini dan puncaknya GATT (General Agreement On Trade and Tariff) dan GATS (Gats Agreement On Trade in Service) yang ada dibawah payung WTO (World Trade Organizatation).
Perkembangan ini disatu pihak mengharuskan Indonesia untuk membuka diri kepada dunia internasional terhadap akses bidang – bidang perdagangan barang dan jasa serta aspek – aspek yang menyangkut HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) serta ketentuan penanaman modal ( Investment measures )
Prkembangan ini membuka kesempatn seluas – luasnya kepada Negara kita untuk memasuki pasar dunia,tidak saja pada komoditas tradisional barang – barang export kita tetapi juga pada dukungan sumber daya manusia yang menguasai ilmu computer dan bahasa asing serta memiliki sertifikat dari setiap keterampilan tersebut.
Ironisnya ketika Negara – Negara maju sedang bersiap – siap memasuki Era Globalisasi ini,Negara – Negara di Asia termasuk Indonesia justru dilanda Krisis Ekonomi yang cuku berat,bahkan di Indonesia sendiri kini meluas menjadi krisis politik,social dan budaya.Dengan demikian Negara kita tentu harus melakukan pembenahan atau reformasi total dalam segala bidang untuk membangun masyarakat baru yang menguasai kemampuan ilmu pengetahuan yang cukup agar dapat bersaing dalam memasuki dunia kerja di Era Globalisasi dan untuk seterusnya.
Salah satu kemampuan yang paling utama tenaga kerja untuk menghadapi era globalisasi ini adalah kemampuan di bidang komputerisasi,jika kemampuan dibidang ilmu komputerisasi tidak cukup mahir dan tidak memiliki sertifikat sebagai bukti dari keterampilan tersebut.Perusahaan yang sudah bersekala internasional  tidak dapat menerima tenaga kerja yang tidak memiliki sertifikat computer karena sertifikat untuk saat ini dapat dikatakan merupakan suatu syarat mutlak yang harus dimiliki sebagai bukti / keabsahan dari keahlian yang dimiliki.Karena perusahaan yang telah memiliki standar yang bertaraf internasional tentu sudah tidak dapat menerima pekerja yang tidak memiliki persyaratan yang sesuai standar pekerja internasional.
Lambat laun semua perusahan yang belum memiliki setandar ISO tentu akan berusaha untuk mendapatkan standar ISO sebagai bukti pengakuan dunia internasional terhadap mutu dan kualitas  perusahaan tersebut agar dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan yang lain,jika sudah demikian tentu perusahaan – perusahan tersebut sudah tidak menerima pekerja yang tidak memiliki sertifikasi computer dan tidak lancar dalam penggunaan computer.
Pesatnya teknologi saat ini mengharuskan suatu perusahaan dalam proses recruitmentnya hanya pada sumber daya tenaga kerja yang menguasai kemampuan dibidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) hal ini dikarenakan pada saat ini hampir seluruh teknologi mesin sudah digital,dan hampir seluruh alat bantu kerja sudah tersystem dengan program komputerisasi,sebagai contoh : Mesin mobil sudah banyak yang tersystem dengan computer,Mesin parker kendaraan,Meja gambar sudah dengan teknologi computer AUTO CAD,percetakan sudah dengan program computer Corel Draw,Photo Shop,Mesin jahit dan mesin Bordir sudah dengan system computer,teknologi rumah sakit sudah dengan system komputerisasi mulai dari alat bedah,alat pendeteksi jantung  serta alat medis lainnya,teknologi mesin produksi untuk mesin bubut dan mesin produksi makanan,minuman,kertas semuanya sudah menggunakan system komputerisasi,karena itulah kemampuan dasar dibidang komputerisasi secara mahir bisa dikatakan sudah menjadi syarat mutlak bagi seorang pencari kerja untuk dapat bersaing di era globalisasi ini.
Jika sudah begini tentu kita tau apa yang harus kita lakukan dan perbuat serta persiapkan saat ini untuk dapat menjawab tantangan globalisasi kedepan,karena itu beruntunglah bagi kita yang saat ini sedang belajar serta mendalami ilmu computer,karna setelah kita lulus nanti tentu akan mendapatkan suatu ijazah seagai bukti bahwa kita telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dibidang ilmu computer yang diharapkan dapat mengisi kebutuhan dunia kerja dan tentunya diharapkan dapat bersaing dalam era globalisasi saat ini.
Kendatipun demikian jangan sampai kita merasa puas dengan apa yang kita dapatkan nanti karena himpitan jaman terhadap teknologi tidak akan pernah berhenti karena persaingan yang kita hadapi bukan hanya sebatas ruang lingkup Negara Indonesia akan tetapi jauh lebih luas.semoga pemerintah kita dapat secepat mungkin berbenah agar masyarakat Indonesia tidak terus terhimpit dan terinjak – injak oleh kerasnya persaingan di era globalisasi ini.